Jumat, 06 Januari 2012

Pekerjaan Dinding


a.       Lingkup pekerjaan.
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga kerja, bahan dan alat bantu untuk :
1)      Pekerjaan pasangan batu bata dinding bangunan dan dinding di dalm ruangan.
2)      Pekerjaan peasangan kolom dan ring balk beton dan kolom beton praktis dan balok lantai.
3)      Plesteran di bagian luar dan dalam ruang
4)      Plesteran yang di perlukan termasuk alat bantu dan alat angkut yang diperlukan untuk melaksnakan pekerjaan ini sesuai dengan ketentuan.
5)      Sesuai dengan gambar yang telah di sepakati untuk di laksanakan.
b.      Persyaratan bahan. (lihat syarat-syarat pelaksanaan teknis bahan)
c.       Syarat-syarat pelaksanaan
1)      Pasangan Bata
·         Sebagian besar dinding dari batu bata merah, dengan menggunakan adukan campuran 1Pc : 4Pasir.
·         Untuk semua dinding luar maupun dalam, di lantai dasar ataupun di lantai uk semua dinding luar maupun dalam, di lantai dasar ataupun di lantai tingkat, mulai dari pemukaan sloof/balok sampai ketinggian 30cm, di atas permukaan lantai dan daerah basah di gunakan adukan kedap air dengan campuran 1Pc:3pasir.
·         Sebelum di gunakan battingkat, mulai dari pemukaan sloof/balok sampai ketinggian 30cm, di atas permukaan lantai dan daerah basah di gunakan adukan kedap air dengan campuran 1Pc:3pasir.
·         Sebelum di gunakan batu bata merah harus di rendam dalam bak air atau drum hingga basah meratu bata merah harus di rendam dalam bak air atau drum hingga basah merata.
·         Setelah batu bata merah terpasangg dengan adukan, nat/siar-siar harus di korek sedalam 1 cm dan di bersihkan dengan sapu lidi dan kemudian di siram air.
·         Pasangan dinding bata sebelum di plester harus di basahi dengan air terlebih dahulu dan siar telah di korek serta di bersihkan dari aduk yang tersisa.
·         Pemasangan dinding yang di lakukan bertahap, setiap tahap terdiri maksimum 24 lapis atau maksimum tinggi 1 m, diikuti dengan cor kolom praktis.
·         Bidang dinding ½ bata yang luasnya lebih besar 9 m2 =(3m x 3m) maksimal 12m2 =(3m x 4m) harus di tambahkan kolom dan balok penguat (kolom praktis)dengan ukuran 15 x 15 cm dengan tulangan pokok 4 Φ – 12 m begel Φ8 – 12 mm, jarak antara kolom 3 – 3,5m.
·         Bagian pasangan bata yang berhubungna dengan setiap bagian pekerjaan beton (kolom) harus di beri penguat stek-stek besi beton Φ-8mm, jarak 40 cm, yang terlebih dahulu di tanam dengan baik pada bagian pekerjaan beton dan bagian yang terlebih dahulu di tanam dalam pasangan bata sekurang-kurangnya 30 cm.
·         Pasangan batu bata merah untu dinding ½ batu harus menghasilkan dinding finish setebal 15 cm dan untuk dinding 1 batu finish adalah 25 cm. pelaksanaan pasangan harus cermat rapid an benar-benar tegak lurus.
2)      Pekerjaan Plesteran
·         Bersihkan permukaan sampai benar-benar siap menerima adukan plesteran , singkirkan semua hal yang dapat merusak atau mengganggu pekerjaan.
·         Pada permukaan dinding yang akan di plester, siar-siar sebelumnya harus di kerok sedalam 1 cm untuk memberikan pegangan pada plesteran.
·         Dinding di sikat sampai bersih dan di siram air, baulah plesteran lapis pertama dapat di kerjakan.
·         Plesteran kedua berupa acian semen (PC).
·         Tebal plesteran dinding tidak boleh kurang dari 1 cm atau lebih dari 2 cm, kecuali di tetapkan lain.
·         Pekerjaan plesteran akhir harus lurus, sama rata, datar dan tegak lurus.
·         Untuk bidang yang kedap air / pasangan dinding batu bata yang dekat dengan tanah (di atas sloof) semua pasangan dinding atau batu bata ydi beri trastam dengan adukan 1Pc : 3 dengan ketinggian 40 cm dari permukaan lantai.
·         Jika hasil plesteran menunjukan hasil yang tidak memuaskan, tidak rata, tidak tegak lurus, bengkok adanya pecahan atau retak , keropos, maka bagian tersebut harus di bongkar untuk di perbaiki.
·         Sekolah bertanggung jawab atas penentuan prosedur/cara perbaikan dan hal-hal lain yang terjadi selam pelaksanaan , seperti plesteran retak, rusak selama waktu pelaksanaan.
d.      Syarat-syarat pelaksanaan pengiriman dan penyimpanan barang.
Selain batu bata merah, pasir, batu kali dan kerikil bahan bangunan yang dikirim ke lokasi (site), terutama semen harus dalam keadaan tertutup atau dalam kantong yang masih di segel dan berlabel pabrik, bertuliskan type dan tingkatanya, dalam keadaan tidak cacat. Bahan harus di letakan di tempat yang kering, berventilasi baik terlindung, bersih. Sekolah bertanggung jawab atas kerusakan bahan-bahan yang di simpan baik sebelum dan selama pelaksanaan. Bila ada hal-hal yang tidak pada tempatnya, sekolah  harus mengganti.

e.      Syarat-syarat pelaksanaan pengamanan pekerjaan
Sekolah di wajibkan melindungi pekerjaan tersebut dari kerusakan. Apabila kerusakan pada ruang / gedung tersebut, sekolah di wajibkan untuk memperbaiki dengan tidak mengurangi mutu pekerjaanya.