Jumat, 06 Januari 2012

Pekerjaan Plumbing


1.       Lingkup pekerjaan
a.       Lingkup pekerjaan instalasi air bersih
·         Pengadaan , pemasangan dan pengujian secara sempurna unit-unit peralatan utama yang diperlukan dalam system penyediaan air bersih yaitu instalasi pipa beserta alat bantunya.
·         Pengadaan dan pemasangan kran-kran air terdapat d wastafel dan meja laboratorium.
·         Pemasangan dan pengujian pipa-pipa distribusi kesetiap peralatan sanitasi dan lain-lain seperti yang tercantum dalam gambar.
·         Memperbaiki semua kerusakan, yang di akibatkan baik oleh bobokan-bobokan, galian-galian maupun oleh kecerobohan para pekerja.
·         Pengujian terhadap kebocoran dan tekanan dari system plambing air bersih secara keseluruhan dan mengadakan pengamatan sampai system berjalan baik sesuai di kehendaki yaitu suatu system instalasi yang sempurna dan terpadu.
·         Sebelum system penyediaan air bersih atau bagian dari system ini dipakai harus dilakukan cara pengurasan yaitu air yang ada di dalam system di buang lebih dahulu.

b.      Lingkup pekerjaan instalasi air kotor
·         Pengadaan dan pemasangan pipa beserta pelengkapanya yang di perlukan dala system pembuangan, dan semua alat sanitasi yang ada sampai penyaluran akhir.
·         Pengadaan dan pemasangan pipa dari alat sanitasi sampai keseluruh jaringan air buangan(roil).
·         Memperbaiki semua kerusakan yang di akibatkan baik oleh adanya bobokan-bobokan, galian-galian maupun oleh kecerobohan para pekerja.
·         Pengujian system perpipaan terhadap kebocoran system plambing air kotor secara keseluruhan dan mengadakan pengamatan sampai system bekerja baik.
·         Pengadaan dan pemasangan instalasi drainasi dari talang atap sampai kepada saluran pembuangan diluar lokasi.

2.       Persyaratan pelaksanaan pekerjaan
Tata cara pelaksanaan dan petunjuk lain yang berhubungan dengan peraturan pembangunan yang berlaku di Republik Indonesia selama pelaksanaan, kontras harus betul-betul ditaati.
Persyaratan umum pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan pernyataan dalam pasal pekerjaan plumbing.
Sekolah ………………………………………..mengeti dan mengetahui maksud dari peraturan-peraturan dan syarat-syarat tersebut di atas.
a.       Persyaratan instalasi bersih.
·         Pipa air bersih harus menggunakan pipa dari bahan PVC tipe D, kualitas bik, setara dengan produk Rucikka atau Paralon.
·         Fitting harus dari bahan yang sama dengan pipa di atas (dengan kualitas baik).
·         Gantungan-gantungan, klem-klem dan lain-lain, harus terbuat dari bahan yang sama.
·         Valve/stop kran untuk intalasi air bersih harus di pakai mutu yang terbaik / kualitas no 1atau setara produk san-Ei
·         Kran-kran harus dipakai yang terbaik, setara dengan produk San-Ei
·         Bak control untuk valve/stop kran di buat dari pasangan bata dengan adukankuat dan di tutup bersih.

b.      Untuk pekerjaan instalasi air kotor.
·         Semua pipa air kotor baik pipa utama maupun pipa cabang terbuat dari bahan PVC dengan tekanan kerja 10 kg/cm2 standart JIS k 674/ kualitas baik,setara dengan produk rucika atau paralon.
·         Fitting-fitting untuk pemipaan ini juga terbuat dari bahan dan merek yang sama.
·         Avur dan leher angsa dari bahan stenliss steel kualitas no 1 atau setara dengan produk San-Ei

c.       System penimpaan air bersih dan air kotor.
System pembangunan pipa.
·         Sambungan pipa PVC untuk air bersih dengan sambungan lem PVC (solvent) untuk pipa diameter 3” kebawah.
·         Untuk katup/valve/stop kran yang mempunyai 2” ke bawah menggunakan katup penutup dengan system penyambunga pakai ulir/screwed.
·         Selanjutnya untuk katup ¾” kebawah di pakai katup tipe bola (global)
·         Yang lebih besar dari 3/4” di pakai katup pintu (gate valve / stop kran) yang berkualitas baik.
Pemasangan penyambungan pipa-pipa.
·         Untuk fitting-fitting sambungan harus dari jenis standart yang di keluarkan oleh pabrik dan di setujui oleh pimbagpro dan konsultan lapangan.
·         System sambungan bisa memakai ring gaskets rubbert ring join, untuk dimensi 2” di gunakan lem/solvent semen.
Pemasangan fixtures, fitting da sebagainya.
·         Semua fixtures harus di pasang dengan baik dan di dalamnya bebas dari kotoran yang akan mengganggu aliran atau kebesihan ……………………….harus terpasang dengan kokoh (rigit) di tempatnya dengan tumpuan yang mantap.
·         Semua fixtures fitting, pipa-pipa air pemasanganya harus rapi kuat dalam kedudukanya dan tidak mengganggu pada waktu pemasangan dinding keramik dan sebagainya. Sekolah bertanggung jawab untuk melengkapi jaringan instalasi.
Penggantungan atau penumpu pipa/klem-klem
·         Semua pipa harus kuat dengan penggantung atau angker yang kokoh (rigit), agar inklinasinya tetap. Untuh mencegah timbulnya getaran penggantung, penumpu/klem-klem harus bahan produksi pabrik (bukan buatan sendiri).
·         Penggantung atau penumpu pipa diskrup tepat pada bagian bangunan dengan insert / angker yang di pasang pada waktu pengecoran beton atau raset dari fisher. Semua alat-alat penggantung harus dikerjakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak / menyebabkan turunya pipa yang terpasang.
Pipa tegak dalam tembok dan di luar tembok.
Pipa tegak yang menuju ke fixtures harus dimaksukan dalam tembok. Sekolah harus membuat alur-alur atau lubang yang di perlukan pada tembok sesuai dengan kebutuhan pasangan pipa dan di klem, harus ditutupi kembali sehingga pipa tidak kelihatan dari luar. Cara-cara penutupan kembali harus sepeti semula dengan penyelesaian yang rapi sehingga tidak terlihat bekas pasangan.
Pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
·         Pemasangan pipa harus dilaksanakan sebelum finishing dinding / plesteran dan langit-langit di laksanakan.
·         Pemasangan sparing untuk pipa-pipa yang mungkin akan menembus struktur bangunan harus dilaksanakan bersama-sama pada waktu pelaksanaan sruktur yang bersangkutan.
·         Persilangan antara air bersih dan air limbah harus di hindarkan.
Pengecatan.
·         Semua pipa dari besi yang tidak tertanam di dalam tanah /tembok di lapisi dengan cat anti karat dan tanda arah aliran di pakai warna biru.
·         Semua valve/stop kran harus di beri tanda yang menyebutkan nomor identifikasi sesuai dengan fungsinya.
Pengujian

  • ·     Setelah semua pipa dan perlengkapanya terpasang harus di uji dengan tekanan hidrostatik selama 24 jam terus menerus tanpa terjadi penurunan tekanan.
  • ·         Peralatan pengujian ini harus dilakukan dengan di saksikan oleh pihak yang di anggap perlu / di kuasakan untuk itu, dan selanjutnya di buat berit acara.
  • ·     Dalam pengetsan semua kran-kran harus dalam keadaan tertutup untuk melihat kebocoran.
  • ·   Testing pemipaan harus di laksanakan sebelum pipa tertutup dengan tanah (untuk pipa di luar gedung) atau tertutup dengan plesteran dinding dan sebelum langit –langit di daerah tersebut terpasang. Untuk system air kotor, air kotoran, vent dan air hujan harus di uji terhadap kebocoran.
  •     Apabila terjadi kegagalan dalam pengujian sekolah harus memeperbaiki bagian-bagian yang rusak dan kekurangan-kekurangan yang ada kemudian melakukan pengujian kembali sampai berhasil dengan baik