Pekerjaan
atap meliputi pembuatan dan pemasangan kuda-kuda, nok, gording, usuk dan reng,
balok tembok ( murplat ) dan plisir ( lisplank ), serta pemasangan penutup atap
( genteng/seng gelombang / atap metal lainya, dsb ).
Oleh karena lebar ruangan 7 atau 8 m sedangkan kayu yang ada di
pasaran pada umumnya ukuran panjang 4 m, maka di perlukan sambungan pada rangka
kuda-kuda, balok bubungan/nok, maupun gording. Untuk penyambungan rangka
kuda-kuda kayu, yang harus di perhatikan adalah arah yang terjadi pada masing –
masing batang pada rangkan tersebut. Gaya yang terjadi berupa gaya tekan dan
gaya tarik. Pada batang yang menerima gaya tekan, dan dibuat sambungan lubang
dan pen. Apabila batang menerima gaya tarik, smbungan dapat berbentuk sambungan
miring berkait atau menggunakan alat penyambung baut. Untuk perkuatan pada
sambungan kayu disarankan dipasang plat besi ( beugel ) dan di baut.
Ukuran kayu yang di gunakan untuk kuda-kuda umumnya 8/12 cm atau
8/15 cm dan atau di sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk usug umumnya digunakan
kayu berukuran 5/7 cm, dan untuk reng dapat digunakan kayu berukuran 2/3 cm
atau 3/5 cm. pemasangan usuk dan reng hendaknya dipasang pada jarak sesuai dengan
kebutuhan. Masing-masing jenis kebutuhan atap memiliki ukuran yang berbeda
sehingga penggunaan ukuran kayu baik untuk kuda-kuda , nok dan gording serta
jarak usuk dan reng harus menyesuaikan. Apabila menggunakan penutup atap
standart pabrik/pabrikan, di sarankan untuk memeriksa ketentuan pemasangan usuk
dan reng yang tertera pada brosur.
Beberapa cacatan penting dalam urutan pelaksanaan pekerjaan atap
antara lain :
1.
Perakitan kuda-kuda harus sudah
selesai pada saat balok ring selesai dicor.
2.
Pemasangan rangka atap di
lakukan setelah beton balok ring mongering. Pekerjaan pemasangan atap ini
dilakukan secara beurutan yang dimulai dari pemasangan kuda-kuda , gordingg ,
usuk , dan yang terakhir adalah reng. Untuk jenis atap seng atau metal sheet
yang lain tidak menggunakan usuk dan reng.
3.
Sangat penting penggunaan
residu pada rangka atap agar kayu awet ( sebagai anti rayap ).
4.
Pemasangan penutup atap dapat
dilakukan secara bertahap setelah reg terpasang ( untuk penutup atap genteng ).
Untuk penutup atap jenis seng atau metal sheet . pemasangan bisa di lakukan
setelah gording tepasang.